Jumat, 05 Juli 2013

Tugas 1 . E-Commerce

Pengertian E-Commerce

   Pada kali ini saya akan menjelaskan apa itu E-Commerce,E-Commerce merupakan singkatan dari electronic commerce dimana E-Commerce itu sendiri adalah kegiatan komersial dengan penyebaran,pembelian,penjualan,pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi,www,atau jaringan komputer lainnya.E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
  E-commerce merupakan bagian dari e-business,di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, dll.Selain teknologi jaringan www,e-commerce juga memerlukan teknologi basis data atau pangkalan data (databases),e-surat atau surat elektronik (e-mail),dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-commerce ini.Dapat digaris bawahi bahwa E-Commerce merupakan salah satu media yang digunakan berupa media electronic dimana didalamnya terdapat proses perdagangan.

Sejarah E-Commerce
 
 Saya akan menjelaskan Sejarah singkat E-Commerce.E-Commerce dimulai dari munculnya internet dimana Penerapan Electronic Commerce bermula diawal tahun 1970 an, dengan adanya inovasi semacam Electronic Fund Transfer (EFT). Saat itu tingkat aplikasinya masih terbatas pada perusahaan-perusahaan besar, lembaga keuangan, dan segelintir perusahaan kecil yang nekat. Lalu munculah Electronic Data Interchange (EDI), yang berkembang dari transaksi keuangan ke pemrosesan transaksi lain serta memperbesar jumlah perusahaan yang berperan serta, mulai lembaga-lembaga keuangan hingga perusahaan manufaktur, ritel, layanan dan sebagainya.Aplikasi-aplikasi saham hingga sistem reservasi perjalanan. Pada saat itu sistem tersebut disebut aplikasi telekomunikasi yang nilai sttrategisnya sudah dikenal secara umum. Dengan adanya komersialisasi internet diawal tahun 1990 an, serta pesatnya pertumbuhan yang mencapai jutaan pelanggan potensial, maka muncullah istilah Electronic Commerce (E-Commerce).


Jenis-Jenis E-Commerce

Jenis-Jenis E-Commerce yang saya ketahui itu ada lima meliputi:
1. Collaborative Commerce (C- Commerce)

Collaborative Commerce yaitu kerjasama secara elektronik antara rekan bisnis. Kerja sama ini biasanya terjadi antara rekan bisnis yang berada pada jalur penyediaan barang (supply Chain).

2. Business to Business (B2B)
E-Commerce tipe ini meliputi transaksi antar organisasi yang dilakukan di Electronic market. Business to Business memiliki karakteristik:

  • Trading  partners  yang  sudah  diketahui dan  umumnya  memiliki  hubungan (relationship)   yang  cukup  lama.  Informasi hanya  dipertukarkan  dengan  partner tersebut. Dikarenakan  sudah mengenal lawan  komunikasi, maka  jenis  informasi yang dikirimkan dapat disusun sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan (trust).
  • Pertukaran  data  (data  exchange) berlangsung  berulang-ulang  dan  secara berkala, misalnya setiap hari, dengan format data yang sudah disepakati bersama. Dengan  kata  lain,  servis  yang  digunakan sudah  tertentu.  Hal  ini  memudahkan pertukaran data untuk dua entiti yang menggunakan standar yang sama.
  • Salah  satu  pelaku  dapat  melakukan inisiatif  untuk  mengirimkan  data,  tidak harus menunggu patnernya.
  • Model  yang  umum  digunakan  adalah  peer-to-peer,  dimana  processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.

3. Business-to-Consumers (B2C)
Business-to-Consumers yaitu penjual adalah suatu organisasi dan pembeli adalah individu. Business to Consumer memiliki karakteristik sebagai berikut:
  • Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.
  • Servis yang diberikan bersifat umum (generic). Sebagai contoh, karena sistem Web sudah umum digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis Web.
  • Servis diberikan berdasarkan permohonan (on demand). Konsumer melakukan inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan.
4. Consumer-to-Business (C2B)
Dalam Consumer-to-Business konsumen memberitahukan kebutuhan atas suatu produk atau jasa tertentu, dan  para pemasok  bersaing  untuk  menyediakan  produk atau  jasa  tersebut  ke konsumen. Contohnya  di priceline.com,  dimana  pelanggan menyebutkan produk  dan harga yang diinginkan, dan priceline mencoba menemukan pemasok yang memenuhi kebutuhan tersebut.

5. Customer to Customer (C2C)
Customer to Customer yaitu konsumen menjual secara langsung ke konsumen lain atau mengiklankan jasa pribadi di Internet. Dalam Customer to Customer seseorang  menjual  produk  atau  jasa ke  orang  lain.  Dapat  juga  disebut sebagai pelanggan  ke  palanggan  yaitu  orang  yang menjual  produk  dan  jasa  ke  satu sama lain.

Kelebihan dan Kekurangan E-Commerce

Kelebihan E-Commerce:
  • Meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam proses pemasaran
  • Meningkatkan daya saing perusahaan
  • Menggantikan konsep manual
  • Pertukaran data atau informasi jadi lebih mudah
  • Memudahkan bagi calon pembeli untuk melakukan pembelian produk khususnya produk yang sulit dicari atau jauh dari tempat tinggalnya
  • Dalam melakukan transaksi melibatkan intitusi lain, sehingga menguntungkan bagi intitusi itu.

 Kekurangan E-Commerce:
  • Produk yang dijual tidak semuanya ditampilkan
  • Penjelasan produk kurang jelas
  • Harga terkadang tidak sesuai
  • Produk kurang dikenal oleh masyarakat
  • Kurang aman dalam melakukan transaksi
  • Tampilan produk kurang jelas
  • Sering dijadikan untuk melakukan tindak kejahatan, khususnya penipuan
Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar